Setup NTP Server untuk Jaringan Lokal
NTP Server berfungsi sebagai server yang menjadi acuan waktu dalam sebuah jaringan, sehingga semua komputer yang berada di dalam jaringan tersebut memiliki waktu yang sincron/sama di semua komputer client yang memalukan request time.
Ini biasa diterapkan pada perusahaan dimana syncronisasi sangat dibutuhkan untuk ketepatan waktu semua mesin dalam perusahaan, misalnya absen karyawan harus sama semua dalam suatu perusahaan yang memiliki banyak lokasi kantor.
Dalam hal ini saya menggunakan Ubuntu server 12.04 LTS sebagai OS Server tersebut. Kita anggap bahwa server sudah diinstall ubuntu.
Install NTP Server
# apt-get install ntp
Konfigurasi
# nano /etc/ntp.conf
kemudian tambahkan
server 127.127.1.1 fudge 127.127.1.1 stratum 8 refid NIST restrict default notrust nomodify restrict 127.127.0.0 mask 255.255.0.0 nomodify driftfile /var/lib/ntp/drift broadcastdelay 0.008 keys /etc/ntp/keys
atau anda bisa ganti semua text yang ada di ntp.conf dengan text berikut
server 127.127.1.1 fudge 127.127.1.1 stratum 8 refid NIST
Restart NTP Server
# /etc/init.d/ntp restart
Check Menggunakan
# watch ntpq -c lpee
atau menggunakan
# ntpq –p
akan tampak pada layar
remote refid st t when poll reach delay offset jitter ============================================================================== 192.168.0.255 .BCST. 16 u - 64 0 0.000 0.000 0.002 *LOCAL(1) .NIST. 8 l 62 64 377 0.000 0.000 0.002
Jika ada * didepan LOCAL, maka server anda sudah bisa menerima request syncron dari client.
Silahkan cek client untuk merequest NTP Time misalnya update waktu mikrotik atau pun komputer client, jika berhasil maka time di client akan sama dengan server NTP.
Trackback from your site.
anton
| #
om itu ip yg 127.127.1.1 diganti dengan ip server lokal yaaa? trims
Reply
Adi Wicaksana
| #
bukan om, ip 127 itu supaya men-index time komputer sendiri.
Note: 127.x.x.x digunakan untuk identifikasi localhost.
konfigurasi diatas cukup dicopy-paste saja, untuk identifikasi ip lokal sewaktu saya coba sudah otomatif mendeteksi di masing2 interface.
Good Luck om. konfigurasi diatas sama persis dengan milik saya dan bisa berjalan lancar.
Reply