Membuat LAMP (Linux Apache MySQL PHP) di Ubuntu

lamp Membuat server web ada banyak cara, untuk kebutuhan daemon web kita bisa menggunakan httpd/apache/nginx dll. Saya lebih suka menggunakan nginx tapi pada tutorial kali ini yang sebenarnya udah lama banget pingin nulisnya (bisa dibilang udah aq rencanakan beberapa tahun yang lalu tapi karena udah banyak yang nulis jadi mo nulis ketunda deh malah jadi males, tapi ni karena mengingat otak manusia yang pelupa ga ada salahnya saya tulis lagibarang kali ada yang butuh yang lebih simple) kali ini akan menggunakan apache2 walau aq udah mahir pake nginx tapi untuk nginx nyusul aja deh klo g lagi males. Biasa lah jadi admin jaringan kadang males juga, malah sering malesnya he..he..he.. tapi beda klo pas aq lagi programming.. waduh bisa seharian lupa diri..   Lah ko malah jadi crita g jelas ni… OK Came back to topic…
 
LAMPP merupakan salah satu kebutuhan untuk membuat server web yang minimal. Seenggaknya sebagai pemula makenya ini aja karena semua modul udah ada di apache dan udah di load jadi sekali setting g perlu ngrubah untuk kedua kalinya. Misalnya dalam hal rewrite engine (apa ni? Klo g tau yang penting pernah mbaca.. gitu aja ko repot.. ! saya tidak akan jelaskan pa ini karena bukan waktunya OK) Untuk apache udah di load otomatis jadi bisa langsung pake htaccess tapi klo di NGINX emang ga support htaccess tapi bisa di buat kayak htaccess dengan setting di configurasi file site-enable nya.   Susah ga bikin LAMP ni? Ooo… jelas susah banget bagi yang belum kenal linux, belum kenal perintah dasar terminal/consol di linux Tapi mudah bagi kalian yang udah tau sampe ke perintah dasar linux   OK langsung aja.. ikuti tata cara berikut..   Jangan lupa sudo su biar g selalu nulis sudo, tapi hati2 jika udah sebagai super user  
  1. Update repository
# apt-get update
 
  1. Install server apache serta php-nya (klo Cuma apache tanpa php, ga bakal jalan file phpnya alias script php)
# apt-get install apache2 php5 libapache
 
  1. Klo udah selesai sekarang kita edit untuk peringkat file yang akan di baca ketika kita tidak menyebutkan file-nya
 
# nano /etc/apache2/mods-available/dir.conf
Ubah jadi seperti ini
<IfModule mod_dir.c> DirectoryIndex index.cgi index.pl index.php index.html index.xhtml index.htm </IfModule>
  Maksudnya misal saat kita membuka situs http://localhost/ maka sama saja kita membuka http://localhost/index.php sesuai dengan indexnya. Klo settingan diatas maksudnya pertama kali akan menampilkan index.cgi jika tidak ada maka yang ditampilkan index.pl jika tidak ada juga maka akan menampilkan index.php dan seterusnya, jika tidak ada semua maka akan menampilkan list file  
  1. Jika sudah selesai maka restart apachenya
# /etc/init.d/apache2 restart
  Jika tidak muncul error maka berhasil sudah menyiapkan servernya. Untuk mengetesnya bisa membuat file index.php yang berisi script php dan diletakkan di folder default apache yakni di /var/www . contoh aja seperti ini  
# echo “<?php phpinfo(); ?>” > /var/www/index.php
  Silahkan buka http://localhost/   Sekarang kita akan menyediakan Databasenya menggunakan MySQL. Tetep ikuti ya…  
  1. Install database MySQL beserta modul php untuk koneksi ke database
# apt-get install mysql-server php5-mysql
Saat proses instalasi anda akan diminta untuk mengisikan password database. Isikan password database terserah anda yang penting anda selalu ingat. Restart lagi apache-nya seperti langka no.4   Selesai sudah membuat LAMP untuk mengetesnya silahkan anda edit file index.php tadi. Misal untuk koneksi ke server database  
# nano /var/www/index.php
  Isikan seperti ini  
<?php $server = “localhost”; // server database $userdb = “root”; // root adalah user super dari database $passdb = “pass_mysql”; // isikan password database. Password yang anda masukkan ketika instalasi database $db = “test”; $konek = mysql_connect($server,$userdb,$passdb) or die(“Tidak terkoneksi ke server”); Mysql_select_db($db,$konek) or die(“Tidak dapat terkoneksi ke database yang dipilih”); ?>
  OK sekian untuk LAMPP       Ni saya kasi bonus tutorial untuk setting virtual host. Maksudnya membuat domain.com di computer sendiri. Aq akan ajarkan membuat aldo.com dan sub.aldo.com   Masuk ke folder apache  
# cd /etc/apache2
  Terlihat ada beberapa file dan folder. Site-available adalah tempat menyimpan konfigurasi virtualhost, site-enabled adalah mengaktifkan konfigurasi dari site-available.   Masuk ke folder site-available  
# cd site-available
  Ada 2 file default dari apache yakni default dan default-ssl . kita tidak akan mengutak-atik file tersebut buat file baru aldo.com  
# touch aldo.com
  Dan isikan seperti ini  
<VirtualHost *:80> ServerAdmin [email protected] # email admin ServerName aldo.com # server name ServerAlias aldo.com # server alias yang akan diakses DocumentRoot /var/www # path folder <Directory /var/www> # path folder Options Indexes MultiViews FollowSymLinks AllowOverride None Order allow,deny Allow from all </Directory> </VirtualHost>
  Jika sudah buat file sub.aldo.com Saya akan gunakan ini untuk menampilkan gambar2 milik saya  
# touch sub.aldo.com
  Dan isikan seperti ini
<VirtualHost *:80> ServerAdmin [email protected] # email admin ServerName aldo.com # server name ServerAlias sub.aldo.com # server alias yang akan diakses DocumentRoot /home/aldo/Picture # path folder <Directory / home/aldo/Picture > # path folder Options Indexes MultiViews FollowSymLinks AllowOverride None Order allow,deny Allow from all </Directory> </VirtualHost>
  Jika sudah maka sekarang meng-enable-kan itu. Caranya membuat symbolic link ke site-enable  
# ln –s /etc/apache2/site-available/aldo.com /etc/apache2/site-enabled/ # ln –s /etc/apache2/site-available/sub.aldo.com /etc/apache2/site-enabled/
  Kemudian restart apache-nya  
# /etc/init.d/apache2 restart
Supaya computer sendiri bisa membaca/membuka maka edit file /etc/hosts Tambahkan di paling bawah dengan text berikut  
# silahkan ganti ip dengan ip computer anda 192.168.137.148 aldo.com 192.168.137.148 sub.aldo.com
  Selesai sudah dengan ini maka vhost berhasil dibuat dan digunakan.   Supaya vhost yang telah dibuat dapat diakses oleh computer client dalam jaringan silahkan tambahkan dengan BIND9 atau DNS (domain name server). Saya tidak akan menjelaskan tentang ini, mungkin lain kale aja ya…. He..he..he..

The power of documents

Kami sajikan dengan bahasa yang mudah dengan disertai command line yang bisa di copy-paste sehingga memudahkan untuk melakukan modifikasi command line